Engine di ibaratkan adalah sebuah mesin pada mobil yang merupakan penggerak utama dari mobil tersebut. Dalam video game, engine merupakan sebuah software render 2D/3D yang digunakan oleh developer game untuk membuat sebuah game. Engine sendiri ada bermacam-macam jenisnya, Para developer pun kadang memiliki engine yang khusus di gunakan dalam membuat suatu game, dan setiap engine ini tentunya memiliki kelebihan dan sekurang masing-masing. Selain sebagai media render animasi, engine biasanya sudah memiliki paket yang lengkap seperti deteksi fisik/ berat, input-output, sound effect, render bayangan, sumber cahaya, scrip tulisan, suara animasi, kecerdasan buatan untuk monster atau npc, dukungan lokalisasi supaya bisa di port ke platform lain dan lain sebagainya. Lisensi dari engine ini juga ada model berbayar, hak milik yang tidak di jual belikan, bahkan ada yang gratis dengan model pembayaran royalti. Bahasa pemrograman yang digunakan juga bermacam - macam, namun yang sering sekali di gunakan adalah bahasa C++, C, JavaScrip, Python, Java, HTML5 dll.
Konsep engine sebenarnya bisa sedikit kita rasakan dari game Super Mario Maker di Nintendo WII U atau Switch, dimana developer tinggal membuat konsep utama lalu membuat aset-aset apa saja yang dibutuhkan untuk membuat sebuah game, misalkan desain karakter utama, level arena desain, baju, rumput, pohon, air, lantai, tembok bangunan, pintu, senjata, item-item dll dan setelah semua aset ini di buat maka tinggal di tempel-tempel sesuai dengan keinginan developer. Namun tentunya juga tidak semudah itu dari sisi aset grafis dan programming harus memiliki konsep yang bagus dan selaras. Adanya kesalahan pada sisi programming biasanya membuat sebuah game memiliki glitch atau bug yang sering sekali kita temui dalam game yang memiliki aset yang sangat banyak, yakni jenis game open world.
Berikut ini list engine-engine terkenal yang digunakan oleh Developer untuk membuat sebuah game.
1. Unreal Engine 4
Unreal Engine merupakan engine yang di kembangkan oleh Epic Games dimulai pada tahun 1998, mengunakan bahasa pemrograman C++. Menurut saya Unreal Engine ini merupakan engine yang paling banyak di gunakan oleh developer dalam membuat games. Unreal Engine bersifat berlangganan (Subscription), dengan metode royalti, sumber kode nya pun bersifat terbuka. Unreal Engine sudah masuk ke seri ke 4 yang pertama kali di release pada tahun 2014. Unreal Engine 4 tentunya di peruntukan untuk Next Gen Console dengan berbagai macam kelebihan, seperti sudah mendukung resolusi 4K dan HDR.
Game-game terkenal yang menggunakan Unreal Engine 4 seperti, Final Fantasy VII Remake, Star Wars Jedi: Fallen Order, Batman: Arkham Serries, Days Gone, Darksiders III, Dragon Ball FighterZ, Dragon Quest XI, Fortnite Battle Royale, Gears of War 4-5, Kingdom Hearts III, PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG), Tekken 7 dan lain sebagai nya. Developer-developer besar dan memiliki game yang cukup matang saya rasa saat ini rata-rata menggunakan Unreal Engine.
2. Unity
Unity merupakan engine dikembangkan oleh Unity Technologies sejak tahun 2005 mengunakan bahasa pemrograman JavaScript, C#. Kepopuleran Unity hampir mengimbangi Unreal Engine dahulu kala, tidak bisa di pungkiri saat awal memainkan sebuah game logo Unity sering kali saya lihat. Namun di 2019 ini Unity mulai sedikit digunakan mungkin karena tidak bisa mengimbangi tingkat kemajuan dari grafis yang semakin pesat. Lisensi Unity adalah software berbayar dan Sumber kode nya bersifat tertutup, ini juga mungkin salah satu aspek yang membuat Unity mulai tidak diminati oleh para Developer. Masalah yang membuat Unity mulai di tinggalkan adalah adanya bug pada engine Unity nya sendiri, yang membuat pada developer kesusahan dalam melakukan patch terhadap game yang mereka buat.
Game-game terkenal yang mengunakan engine ini seperti, SpongeBob SquarePants: Battle for Bikini Bottom, Life is Strange: Before the Storm, Overcooked 2, Overcooked 2, Hollow Knight, Double Dragon IV, Digimon World: Next Order, I Am Setsuna, Pokémon Go, Angry Birds 2.
3. AnvilNext 2.0
AnvilNext merupakan engine yang dikembangkan oleh Ubisoft Montreal mulai tahun 2007, yang pada saat itu bernama Scimitar, engine yang sengaja di buat dan di kembangkan oleh Ubisoft sampai saat ini 2019 untuk membuat berbagai macam game Assassin's Creed serries. Lisensi dari engine ini adalah hak milik dari Ubisoft, jadi engine ini tentunya hanya kita temui di game-game besutan dari Ubisoft. Ini lah kenapa seri Assassin's Creed dulu bisa release setiap tahun, karena pihak Ubisoft sendiri yang mengembangkan engine dari awal dan tentunya mereka sudah sangat paham dan mahir dalam mengelola engine tersebut, dan tentunya dengan se gudang aset dan bahasa programming scrip yang sudah ada mereka tinggal merubah-rubah sedikit dan muncul lah game Assassin's Creed baru.
Game-game terkenal yang mengunakan engine ini seperti, Tom Clancy's Ghost Recon Breakpoint, Skull & Bones, Assassin's Creed Odyssey-Origin , For Honor, Tom Clancy's Ghost Recon Wildlands, Tom Clancy's Rainbow Six Siege, Assassin's Creed Syndicate, Unity, Rougue, Black Flag, Liberation, Revelation, Brotherhood dkk
4. CryEngine V
CryEngine merupakan sebuah engine terkenal yang sudah tidak asing lagi di telinga kita, CryEngine dikembangkan oleh developer asal negara German dengan nama Crytek, perjalanan pengembangan engine ini cukuplah panjang sejak 2002. Dan tentunya saat pertama kali di dipertontonkan ke publik melalui game Far Cry dan Crysis membuat penonton semua terkesima dengan keindahan dunia yang di berikan oleh engine ini. Pada era itu CryEngine merupakan engine yang bisa me render lingkungan terbuka dan luas. Lisensi dari engine ini adalah penggunaan komersial dengan sistem Royalti, dan sumber kode engine ini terbuka.
Game-game terkenal yang mengunakan engine ini seperti, Sniper: Ghost Warrior 3, Prey, Kingdom Come: Deliverance, Homefront: The Revolution, Evolve, Crysis 1-3, dan Far Cry serries di awal-awal.
5. Decima
Decima engine benar-benar sedang naik daun dengan dipilihnya engine ini oleh Hideo Kojima untuk mengembangkan game baru buatannya sendiri yakni Death Stranding. Decima dikembangkan oleh Guerrilla Games mulai tahun 2013 dan pada tahun 2015 Killzone Shadow Fall muncul di pasaran memamerkan kemampuan dari engine baru ini. Walaupun umurnya masih terbilang pendek namun Decima memiliki sebuah potensi besar kedepan nya, dengan dukungan penuh terhadap resolusi 4K serta dukungan terhadap high-dynamic-range imaging (HDR).
Game-game terkenal yang mengunakan engine ini seperti, Death Stranding, Horizon Zero Dawn, Killzone Shadow Fall, Until Dawn, Until Dawn: Rush of Blood.
6. Dunia Engine 2
Dunia Engine merupakan engine yang di kembangkan lagi-lagi oleh Ubisoft Montreal, Dunia Engine merupakan pengembangan dan modifikasi besar-besaran dari CryEngine 1 yang khusus di buat untuk membuat game Far Cry 2. Kelebihan dari engine ini di awal-awal sama seperti CryEngine yakni dapat me render wilayah yang cukup besar dengan ringan. Kata Dunia di sini saya kira di ambil dari bahasa Indonesia, namun ternyanta di ambil dari bahasa Arab yang memiliki makna sama yakni alam semesta dan isinya. Dunia Engine menggunakan bahasa pemrograman C++ dengan lisensi Berbayar.
Game-game terkenal yang mengunakan engine ini seperti, Far Cry New Dawn, Far Cry 5, Far Cry 4, Far Cry Primal, Far Cry 3, Far Cry 3: Blood Dragon , Far Cry 2, James Cameron's Avatar: The Game.
7. Fox Engine
Fox Engine merupakan engine yang di kembangkan oleh, studio Kojima Productions yang di gunakan oleh Konami. Fox Engine di kembangkan mulai tahun 2008 dan saat itu Kojima berambisi ingin membuat sebuah engine terbaik sedunia. Tujuan di buat engine ini tentunya ingin menyamai Unibsoft yang mana dengan memiliki engine sendiri maka pembuatan sebuah game akan memakan waktu lebih cepat. Fox Engine ini pertama kali di gunakan dalam game Pro Evolution Soccer 2014. Lisensi dari engine ini adalah berbayar. Sayangnya setelah keluar dari Konami, Kojima tidak di per bolehkan menggunakan engine ini lagi, makanya dari pihak Sony mengizinkan Kojima untuk tur keliling dunia ke studio-studio milik Sony dan mencari engine yang cocok untuk game barunya.
Game-game terkenal yang mengunakan engine ini seperti, Pro Evolution Soccer 2014-2019, Metal Gear Survive, Metal Gear Solid V: The Definitive Experience, Metal Gear Solid V: The Phantom Pain, P.T, Metal Gear Solid V: Ground Zeroes.
8. Frostbite 3
Frostbite merupakan engine yang di kembangkan oleh Electronic Arts (EA), engine ini memulai debut nya di tahun 2008 dengan game Battlefield: Bad Company. Awal dari engine ini memang diperuntukkan untuk game Battlefield series namun dengan berkembangnya waktu engine ini menjadi ujung tombak dari EA untuk membuat game-game nya. Frostbite menurut saya merupakan sebuah contoh suksesnya sebuah engine yang di buat dari 0, Frostbite 3 memiliki grafis yang menurut saya sangat realistis. Dengan engine yang sudah matang seperti ini tidak heran EA bisa me release 1-2 Games setiap tahunnya.
Game-game terkenal yang mengunakan engine ini seperti, FIFA 17-2020, Star Wars Battlefront I & II, Plants vs. Zombies Series, Need for Speed Rivals - Payback, Mirror's Edge Catalyst, Mass Effect: Andromeda, Madden NFL 18-19, Dragon Age: Inquisition, Battlefield V, Hardline, Bad Company Series, Battlefield 1-4 dan tidak ketinggalan Anthem.
9. IW engine (Next Gen IW)
IW engine merupakan sebuah engine yang dikembangkan secara bersama-sama oleh 3 developer besar yang khusus membuat game untuk Call of Duty series yakni Infinity Ward, Treyarch, dan Sledgehammer Games. Tiga developer ini memiliki spesifikasi CoD sendiri - sendiri, seperti Infinity Ward yang khusus membuat seri Modern Warfare 1-3, Ghost, Infinity Warfare, sedangkan Treyarch khusus pada seri Black Ops dan terakhir Sledgehammer Games pada seri Modern Warfare 3, Advanced Warfare dan WW2. IW engine sendiri sebenarnya tidak murni di buat dari 0, namun mengadopsi dari engine lain yakni id Tech 3 (game Quake III Arena).
Game-game terkenal yang mengunakan engine ini seperti, Semua Game Call of Duty mulai Call of Duty 2 sampai yang terbaru keluar tahun ini Modern Warfare Reboot.
10. MT Framework 2.x
MT Framework merupakan engine yang di kembangkan oleh Capcom, inisial MT kepanjangan dari "Multi-Thread", "Meta Tools" dan "Multi-Target". MT Framework sendiri dikembangkan mulai tahun 2006 dan sudah mengalami banyak sekali perubahan, yang saat ini sudah sampai seri 2.x. Capcom membagi lagi engine ini menjadi 2 bagian, yakni MT Framework Lite untuk target game pada Nintendo WII dan PS3, serta MT Framework Mobile dengan target game mobile iOS, Android, PS Vita dan 3DS. Lisensi engine ini tentu saja Berbayar. Engine ini mendukung penuh sistem porting, sehingga sering sekali Capcom me-remastered game lawas mereka ke platform baru. Namun sekarang ini Capcom sudah memiliki engine baru bernama RE Engine.
Game-game terkenal yang mengunakan engine ini seperti, Mega Man 11, Monster Hunter: World, Ultra Street Fighter II: The Final Challengers, Sengoku BASARA, Devil May Cry 4: Special Edition, Dragon's Dogma, Resident Evil 5 dan seterusnya hingga seri-seri yang versi remastered, Dead Rising.
11. REDengine 4
REDengine merupakan sebuah engine dari developer kesukaan kita semua yakni CD Projekt Red, di buat pertama kali pada tahun 2011 dan di gunakan untuk game Witcher 2: Assassins of Kings. Dengan berkembangnya teknologi akhirnya engine ini berkembang hingga REDengine 3 dan tentunya game super sukses yang berhasil di release menggunakan engine itu adalah The Witcher 3: Wild Hunt. Game Cyberpunk 2077 yang rencananya release 16 April 2020 nanti akan menggunakan REDengine 4 dimana kita sudah tau se bagus apa engine tersebut pada game-game sebelum nya yang pernah di buat oleh CD Projekt Red.
Game-game terkenal yang mengunakan engine ini seperti, The Witcher 2: Assassins of Kings, The Witcher 2: Assassins of Kings Enhanced Edition, The Witcher 3: Wild Hunt, Cyberpunk 2077.
12. RenderWare
RenderWare engine merupakan sebuah engine yang terbilang cukup terkenal di masanya, yakni di jaman PlayStation 2. Pada saat itu banyak sekali game yang menggunakan engine ini. RenderWare sendiri dikembangkan oleh Criterion Software Limited pada tahun 1993. Saat ini RenderWare sudah tidak bisa lagi di gunakan untuk membuat games. Namun EA masih memiliki kontrak lama dengan pemilik engine ini, dan pada saat itu team internal dari EA sempat mau melanjutkan mengembangkan engine ini dengan munculnya RenderWare 4, namun sayangnya kemampuan RenderWare tidak bisa mengimbangi kemajuan teknologi hardware sehingga terpaksa kalah bersaing dengan engine - engine lainnya.
Game-game terkenal yang mengunakan engine ini seperti, Alone in the Dark, Burnout Series, Call of Duty: Finest Hour, Crackdown, Grand Theft Auto III, Vice City, San Andreas, Harry Potter Series, Manhunt 1-2, Max Payne 2: The Fall of Max Payne, Mortal Kombat: Armageddon, Persona 3 dan 4 Series, Pro Evolution Soccer a.k.a Winning Eleven 5, Rayman 2 dan M, RoboCop, Scooby-Doo! Series, Sonic Heroes, SpongeBob SquarePants: Battle for Bikini Bottom, Suikoden III, Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Melee, The Incredibles, Tony Hawk's Pro Skater 3 dan 4, Ultraman Nexus, Bully, Fate/unlimited codes dll
13. Rockstar Advanced Game Engine (RAGE)
RAGE merupakan sebuah engine yang di kembangkan oleh sebuah divisi internal dari Rockstar bernama RAGE Technology Group. Sebelum mereka menggunakan engine ini mereka masih mengunakan RenderWare engine untuk game-game GTA mereka, dengan di kembangkannya engine ini akhirnya bisa di gunakan pada game Rockstar Table Tennis, dengan beriring nya waktu akhirnya Rockstar menggunakannya dalam game andalan mereka yakni Grand Theft Auto IV. RAGE sendiri mulai di kembangkan pada tahun 2006 dengan lisensi Berbayar.
Game-game terkenal yang mengunakan engine ini seperti, Rockstar Games Presents Table Tennis, Grand Theft Auto IV, Midnight Club: Los Angeles, Grand Theft Auto IV: The Lost and Damned, Grand Theft Auto: The Ballad of Gay Tony, Red Dead Redemption, Red Dead Redemption: Undead Nightmare, Max Payne 3, Grand Theft Auto V, Red Dead Redemption 2.
14. UbiArt Framework
UbiArt Framework merupakan sebuah engine dengan kemampuan render 2.5D, engine ini di khususkan untuk mengatur grafik vektor animasi 2D menjadi sebuah video game yang dapat dimainkan tanpa pemrograman yang lebih dalam. Jadi rata-rata game yang menggunakan engine ini biasanya memiliki grafis art yang sangat kuat dan tentunya gameplay yang sederhana. UbiArt Framework di umumkan pada tahun 2010 dan pada tahun itu pula game dengan judul Rayman Origins di umumkan. Sebuah game yang dikerjakan dengan hanya oleh 5 orang.
Game-game terkenal yang mengunakan engine ini seperti, Rayman Origins, Rayman Legends, Child of Light, Valiant Hearts: The Great War, Rayman Adventures.
15. Luminous Studio
Luminous Studio merupakan sebuah engine yang dikembangkan oleh team internal dari Square Enix. Engine ini di targetkan untuk game-game next gen seperti di PS4 dan Xbox One. Konsep engine ini sudah di mulai pada 2010 dan baru terealisasi pada 2012, namun dalam mengimplementasikan engine ini mengalami banyak sekali masalah, awalnya engine ini di siapkan untuk Final Fantasy Versus XIII yang sekarang ini kita kenal dengan Final Fantasy XV. Sebenarnya engine ini cukup kuat dan bagus menurut saya, dengan keindahan alam Final Fantasy XV dan karakter-karakter nya yang sudah bisa di render secara real time cinematic CGI. Kalau kita melihat presentasi mereka pada Agni's Philosophy (2012) terlihat jelas engine ini memiliki kekuatan yang luarbiasa, hanya hardware console pada saat itu yang belum bisa mengimbangi engine ini.
Anehnya adalah Squre Enix tidak menggunakan engine ini pada dua game besar mereka, Kingdom Heart 3 dan Final Fantasy 7 Remake.
Game yang mengunakan engine ini adalah Final Fantasy XV.
16. Crystal Tools
Crystal Tools merupakan engine yang di kembangkan oleh Square Enix untuk era cosnole PS3 dan Xbox 360, engine ini mulai di kembangkan sejak tahun 2005, tujuan tentu memberikan sebuah performa maksimal untuk game pamungkas mereka yakni Final Fantasy Series. Namun kendala mulai muncul saat pengembangan Final Fantasy XIII dimana Programmer menghabiskan banyak waktu untuk menyatukan dan mempertimbangkan semua aset elemen dari staf, dimana staf lain yang sedang mengerjakan berbagai macam aset tidak di dokumentasi kan menggunakan program apa, yang mana kendala yang muncul adalah program tersebut tidak compatible dengan engine yang sedang di gunakan. Belajar dari ini Squre Enix harus membikin engine baru, Crystal Tools pada saat itu juga sudah kepayahan dalam me render grafis open world pada Final Fantasy XIII-2 dan Lightning Return.
Game-game terkenal yang mengunakan engine ini seperti, Final Fantasy XIII, Final Fantasy XIV, Final Fantasy XIII-2, Dragon Quest X, Lightning Returns: Final Fantasy XIII.
17. RE Engine
RE Engine merupakan sebuah engine khusus yang di kembangkan oleh Capcom untuk membuat game pamungkas mereka yakni Resident Evil 7, tidak seperti MT Framework engine yang sudah dimiliki oleh Capcom sebelumnya, RE Engine sudah memiliki paket lengkap seperti berbagai teknik grafis dan rendering baru Subsurface Scatters (metode shader yang digunakan untuk menghasilkan kulit manusia yang sangat realistis), Dynamic shadows, FXAA + TAA, Shadow cache, apalagi, teknik rendering mencakup kemampuan untuk menghasilkan Resolusi 4K, HDR, mode khusus VR, membuat masa depan dari engine ini cukup cerah, dan beberapa game yang sudah di release Capcom mengunakan engine ini cukup di terima di pasaran.
Game-game terkenal yang mengunakan engine ini seperti, Resident Evil 7: Biohazard, Devil May Cry 5, Resident Evil 2 remake.
18. Creation Engine
Creation Engine merupakan engine yang di kembangkan oleh Bethesda Game Studios, engine ini berbasis Gamebryo Engine, jadi memang Bethesda tidak membuat engine ini dari 0. Dimana sebelumnya Bethesda Game Studios masih mengunakan engine lamanya yakni XnGine, karena kemampuan XnGine yang makin terbatas dan kemampuan render grafis yang terlihat semakin kuno akhirnya Bethesda Game Studios mengadopsi engine baru ini. Namun sayangnya kita tentunya tau kalau game dari bethesda akhir-akhir ini banyak sekali bug nya, tidak ketinggalan Fallout 76 yang hampir di tinggalkan para player nya.
Game-game terkenal yang mengunakan engine ini seperti, The Elder Scrolls V: Skyrim, Fallout 4, Fallout 76
19. id Tech 1-7
id Tech atau dulu lebih kita kenal dengan Doom Engine, merupakan sebuah engine yang diciptakan oleh John Carmack lalu di kembangkan oleh id Software, yang pada saat itu memang khusus untuk di gunakan untuk membuat game Doom pertama dan Doom II: Hell on Earth. Sumber kode dari dome ini akhirnya di publikasi kan secara terbuka, namun tidak boleh di komersial kan, makanya dalam handheld-handheld emulator merek China biasanya di dalamnya sudah terinstall game Doom. Dengan perkembangan waktu id Tech 7 rencananya akan di gunakan dalam game terbaru Bethesda Softworks yakni Doom Eternal.
Game-game terkenal yang mengunakan engine ini seperti, Doom, Doom II, Quake, Quake II, Quake III Arena, Doom 3, Doom 3 BFG Edition, Quake 4, Prey, Enemy Territory: Quake Wars, Wolfenstein, Rage, Wolfenstein: The New Order, Wolfenstein: The Old Blood, The Evil Within 1-2, Doom (2016), Wolfenstein II: The New Colossus
20. 4A Engine
4A Engine merupakan sebuah engine yang dikembangkan oleh 4A Games, yakni sebuah developer asal Ukraina. Game-game buatan mereka cukup ikonik, dengan judul Metro. Engine ini pertama kali di luncurkan pada tahun 2009, dan game pertama yang mengunakan engine ini adalah Metro 2033, sebuah game yang pada jaman nya memiliki grafis yang sangat memukau. Tema game Metro juga sangat unik, yang membuat developer game ini bisa bertahan hingga saat ini.
Game-game terkenal yang mengunakan engine ini seperti, Metro 2033, Metro: Last Light, Arktika.1, Metro Exodus
Ada pula beberapa Developer yang mengunakan engine yang mereka buat sendiri dan tidak di publikasi kan, seperti game God Of War 2018, yang setelah di konfirmasi secara email pihak Santa Monica Studios memang khusus membuat sebuah engine yang dikhususkan untuk game-game God Of War ke depannya. Ada pula game Uncharted 4 yang menggunakan engine khusus mereka yang dinamakan Naughty Dog Game Engine, dan masih banyak lagi Seperti Infamous, Spiderman dll.
0 nhận xét:
Đăng nhận xét